Kampung Warna-Warni di Indonesia, Mungkin Salah Satunya Ada di Kotamu
A
A
A
KOTA cantik warna-warni tidak hanya ada di luar negeri. Indonesia juga mempunyai beberapa daerah yang memiliki wilayah sangat indah lantaran warna-warni cat bangunannya. Berikut ini di antaranya:
1. Jodipan, Malang
Kampung Wisata Jodipan di Kota Malang, Jawa Timur atau yang dikenal sebagai kampung warna-warni beralamat di Gang 1, Jodipan, Blimbing, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang. Kampung ini dulu merupakan permukiman kumuh namun sekarang menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Kampung ini adalah kampung wisata pertama di Kota Malang di tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding aneka warna yang tidak monoton.
2. Sungai Kalilo, Banyuwangi
Berlokasi di kawasan bantaran sungai Kalilo, tak jauh dari Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman menjadikan kampung warna-warni ini sebagai obyek wisata pilihan di Bumi Blambangan. Tak seperti kampung warna-warni yang ada di kota lain, keberadaan kampung warna-warni di Kalilo ini tergolong kecil. Tidak semua bagian tembok dan atap bangunan yang berada di kampung tersebut full diwarnai dengan cat beraneka warna.
3. Teluk Seribu, Balikpapan, Kalimantan Timur
Kampung warna warni ini berada di Teluk Seribu, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kampung nelayan Manggar Baru di wilayah Balikpapan Timur yang terdiri dari 236 unit rumah kayu, disulap menjadi kampung penuh warna warni. Mulai dari dinding, atap rumah, gang-gang, lantai jalan dan jembatan masuk ke kawasan ini sudah dicat beraneka warna.
4. Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
Kampung warna warni ini berada di RT 05 Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Dulunya, kampung ini merupakan kawasan kumuhn amun diubah menjadi kampung ceria dengan cat warna warni mencolok. Awal mula pengecatan kampung ini dilakukan awal Maret 2017. Total rumah yang dicat mencapai 165 unit di 2 kelurahan dengan menghabiskan cat sebanyak 3 ton.
5. Penas, Cipinang Selatan, Jakarta Timur
Kampung Penas Tanggul beralamat di Jalan Pancawarga 30, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Kampung warna-warni ini berada di bantaran Kali Cipinang, Jaktim. Kampung tersebut juga bebas dari asap rokok. Sejak pertengahan Maret 2017, tampilan kampung tersebut mulai berubah. Secara bertahap, rumah-rumah penduduk di sana diperbaiki dan dipercantik dengan sentuhan warna yang berbeda-beda.
6. Kroman, Gresik
Pada bulan November 2016 lalu, Desa Kroman yang berada di Kabupaten Gresik disulap menjadi berwarna menyusul beberapa kampung warna-warni yang tersebar di beberapa kota lain. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran masyarakat sekitar untuk lebih menjaga dan mencintai lingkungannya.
7. Bulak, Kenjeran, Surabaya
Terkenal sebagai kampung nelayan karena mayoritas warganya bekerja sebagai penangkap ikan serta lokasinya yang berada di pesisir pantai. Pemkot Surabaya kemudian berencana untuk menjadikan lokasi ini lebih baik lagi dari sebelumnya dengan cara mengecat rumah warga menjadi berwarna-warni. Tujuannya adalah agar warga lebih peduli pada lingkungan dan untuk mencuri perhatian wisatawan sehingga sentra ikan laut yang ada di kawasan ini juga turut ramai pengunjung.
8. Code, Yogyakarta
Dulunya lokasi ini hanyalah sebuah kawasan kumuh. Berkat kepedulian Romo YB Manguwijaya, seorang arsitek yang juga pemuka agama Katolik dibantu dengan mahasiswa dan beberapa relawan, kampung ini kemudian berubah menjadi sebuah tempat bernuansa seni yang memesona. Setiap hari adaa saja pengunjung yang datang ke tempat ini untuk berkeliling, melihat-lihat, atau sekedar berfoto.
9. Desa Wisata Bejalen, Ambarawa
Desa Wisata Bejalen tepatnya di Kampung Kali Werno. Desa wisata yang sedang booming ini letaknya tidak jauh dari Benteng Pendem, kurang lebih 15 menit dengan motor. Desa wisata ini memiliki mural penuh warna di Kali Werno yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan panjang tak kurang dari 150 meter, talut dan tembok rumah di tepian sungai dihias dengan mural dan ornamen penuh warna. Bahkan lukisan 3D juga dapat kita temukan di area ini.
1. Jodipan, Malang
Kampung Wisata Jodipan di Kota Malang, Jawa Timur atau yang dikenal sebagai kampung warna-warni beralamat di Gang 1, Jodipan, Blimbing, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang. Kampung ini dulu merupakan permukiman kumuh namun sekarang menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Kampung ini adalah kampung wisata pertama di Kota Malang di tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding aneka warna yang tidak monoton.
2. Sungai Kalilo, Banyuwangi
Berlokasi di kawasan bantaran sungai Kalilo, tak jauh dari Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman menjadikan kampung warna-warni ini sebagai obyek wisata pilihan di Bumi Blambangan. Tak seperti kampung warna-warni yang ada di kota lain, keberadaan kampung warna-warni di Kalilo ini tergolong kecil. Tidak semua bagian tembok dan atap bangunan yang berada di kampung tersebut full diwarnai dengan cat beraneka warna.
3. Teluk Seribu, Balikpapan, Kalimantan Timur
Kampung warna warni ini berada di Teluk Seribu, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kampung nelayan Manggar Baru di wilayah Balikpapan Timur yang terdiri dari 236 unit rumah kayu, disulap menjadi kampung penuh warna warni. Mulai dari dinding, atap rumah, gang-gang, lantai jalan dan jembatan masuk ke kawasan ini sudah dicat beraneka warna.
4. Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
Kampung warna warni ini berada di RT 05 Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Dulunya, kampung ini merupakan kawasan kumuhn amun diubah menjadi kampung ceria dengan cat warna warni mencolok. Awal mula pengecatan kampung ini dilakukan awal Maret 2017. Total rumah yang dicat mencapai 165 unit di 2 kelurahan dengan menghabiskan cat sebanyak 3 ton.
5. Penas, Cipinang Selatan, Jakarta Timur
Kampung Penas Tanggul beralamat di Jalan Pancawarga 30, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Kampung warna-warni ini berada di bantaran Kali Cipinang, Jaktim. Kampung tersebut juga bebas dari asap rokok. Sejak pertengahan Maret 2017, tampilan kampung tersebut mulai berubah. Secara bertahap, rumah-rumah penduduk di sana diperbaiki dan dipercantik dengan sentuhan warna yang berbeda-beda.
6. Kroman, Gresik
Pada bulan November 2016 lalu, Desa Kroman yang berada di Kabupaten Gresik disulap menjadi berwarna menyusul beberapa kampung warna-warni yang tersebar di beberapa kota lain. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran masyarakat sekitar untuk lebih menjaga dan mencintai lingkungannya.
7. Bulak, Kenjeran, Surabaya
Terkenal sebagai kampung nelayan karena mayoritas warganya bekerja sebagai penangkap ikan serta lokasinya yang berada di pesisir pantai. Pemkot Surabaya kemudian berencana untuk menjadikan lokasi ini lebih baik lagi dari sebelumnya dengan cara mengecat rumah warga menjadi berwarna-warni. Tujuannya adalah agar warga lebih peduli pada lingkungan dan untuk mencuri perhatian wisatawan sehingga sentra ikan laut yang ada di kawasan ini juga turut ramai pengunjung.
8. Code, Yogyakarta
Dulunya lokasi ini hanyalah sebuah kawasan kumuh. Berkat kepedulian Romo YB Manguwijaya, seorang arsitek yang juga pemuka agama Katolik dibantu dengan mahasiswa dan beberapa relawan, kampung ini kemudian berubah menjadi sebuah tempat bernuansa seni yang memesona. Setiap hari adaa saja pengunjung yang datang ke tempat ini untuk berkeliling, melihat-lihat, atau sekedar berfoto.
9. Desa Wisata Bejalen, Ambarawa
Desa Wisata Bejalen tepatnya di Kampung Kali Werno. Desa wisata yang sedang booming ini letaknya tidak jauh dari Benteng Pendem, kurang lebih 15 menit dengan motor. Desa wisata ini memiliki mural penuh warna di Kali Werno yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan panjang tak kurang dari 150 meter, talut dan tembok rumah di tepian sungai dihias dengan mural dan ornamen penuh warna. Bahkan lukisan 3D juga dapat kita temukan di area ini.
(amm)